Sunday, April 28, 2013

Merancang & Membuat Majalah



Kehadiran sebuah majalah di sekolah/kampus merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak akademis dalam mewadahi dan menyalurkan kreatifitas dan bakat positif yang dimiliki oleh para siswa/mahasiswa. Tak hanya itu, keberadaannya juga dijadikan sebagai bagian dari kewajiban pilihan proses belajar mengajar dan biasanya akan menempati posisi sebagai pelajaran ekstrakulikuler atau bisa juga bentukan kreatifitas mandiri individu/kelompok untuk membuat organisasi yang bergerak di bidang ilmu jurnalistik.
Kehadiran sebuah Majalah baik di sekolah atau dikampus akan memiliki fungsi sebagai umum media atau pers, yakni sebagai alat media pemberi informasi, hiburan, kontrol sosial dan sebagainya.
Mengelola sebuah majalah, biasanya didasari oleh rasa minat yang tinggi, seperti minat baca dan atau diawali dengan keaktifan individu dalam membuat majalah dinding (mading) yang biasanya terpajang cantik di sekolah/kampus
Bagaimana Cara Membuat Majalah ?
Tentukan Tema
Sebuah majalah harus jelas target pembacanya. Dengan menentukan tema maka secara otomatis kita telah menentukan target pembaca majalah kita. Setelah tema dan target pembaca ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah fokus pada tersebut. Ini sangatlah penting karena dengan fokus pada tema membuat isi majalah kita menjadi lebih terarah.
Tentukan Bentuk Majalah
Langkah ini cenderung lebih kompleks. Karena kita harus memilih jenis bahan kertas, ukuran majalah, tampilan halaman depan, dll. Sekali lagi ini sangat berhubungan dengan target pembaca kita. Jangan sampai kita salah memutuskan tampilan dan bentuk majalah kita dimana nanti akan berakibat pada tidak disukainya majalah kita tersebut oleh target pembaca majalah kita.
Tentukan Format LayOut
  • Menentukan jumlah halaman yang akan dibuat
  • Ukuran font standar untuk isi sebuah majalah adalah 9-10 pont, sedangkan untuk jenis hurufnya disesuaikan menurut kebutuhan artistik.
  • Hindari Copy-Paste gambar secara langsung, gunakan fungsi Import/Export atau File Place.
  • Pengaturan Margin, akan lebih dinamis dan cantik bila menggunakan standar margin yang umumnya telah digunakan media cetak, gunakan margin standar 1,5 cm.
  • Gunakan resolusi 300 dpi pada settingan gambar berwarna maupun greyscale (hitam putih), hal ini dilakukan untuk menghindari gambar pecah/pudar saat proses cetak berlangsung.
Tentukan Deadline
Kita harus bisa menentukan kapan majalah kita terbit dengan cara menentukan waktu deadline terlebih dahulu. Dengan menentukan deadline, maka kita seperti membuat ‘janji mati’ dengan para pembaca majalah kita.
Tentukan Isi Artikel & Jumlah Kolom
Isi artikel harus selalu berhubungan dengan tema utama majalah kita dan sangat bisa diterima oleh para target pembaca kita. Mengenai jumlah kolom, buatlah sedemikian rupa sehingga tidak terlalu boros halaman namun pembaca tidak disulitkan oleh bentuk kolom yang tidak reader friendly.
Tambahkan Foto/Gambar
Sebuah majalah yang dilengkapi dengan foto atau gambar akan tampak lebih menarik bila dibandingkan dengan majalah yang polos tanpa foto atau gambar. Hindari rasa bosan pembaca karena bisa mengakibatkan berkurangnya atau bahkan hilangnya para pembaca majalah kita.
Membuat Desain Halaman Depan (Cover)
Buat desain cover semenarik mungkin karena halaman depan (cover) merupakan hal pertama yang akan dilihat calon pembaca untuk baru kemudian memutuskan untuk membeli atau tidak majalah kita tersebut.
Pemuatan Iklan
Adakalanya majalah kita disponsori oleh produk/lembaga tertentu sehingga kita harus menampilkan iklan produk / lembaga tersebut dalam majalah kita. Tata pemuatan iklan – iklan tersebut sehingga tidak mengganggu pembaca namun tetap informatif bagi para pembaca. Bila perlu, batasi jumlah iklan dalam sekali terbit.
Proses Cetak
Setelah semua langkah diatas berhasil kita selesaikan, maka selanjutnya adalah kita melakukan proses cetak. Teliti dahulu semua artikel termasuk ejaannya supaya tidak menghabiskan banyak waktu dalam proses editing. Wajib memperhatikan komposisi coloring CMYK dan dianjurkan tidak menggunakan coloring RGB, karena pada saat mencetak khusus warna mesin offset selalu menggunakan CMYK.
Dianjurkan dalam membuat majalah, gunakan program pagemaker, adobe inDesign, adobe illustrator. Format penyimpanan gambar PSD, TIFF, EPS dan WMF.
Pendistribusian
Setelah proses cetak selesai, maka langkah terakhir yang harus kita lakukan adalah mendistribusikan majalah kita. Kita bisa bekerjasama dengan para agen dan distributor koran / majalah di beberapa kota yang kita anggap memiliki target pembaca yang potensial.